Dalam teologi pembelajaran bahasa tentu nya kita mengenal apa itu teologi pembelajaran bahasa
etos kerja pembelajaran sebagai upaya membangun nuansa belajar mengajar tidak terlepas dari perbincangan tentang kualitas sumber daya manusia.
ada suatu asumsi yang mengatakan bahwa yang banyak berkembang di indonesia, sampai saat ini, adalah paham teologi kehendak mutlak tuhan ( jabariyyah/fatalism) yang kurang atau tidak menyokong peningkatan produktivitas.oleh karena itu,kalau produktivitas dan kinerja masyarakat indonesia terasa kurang meningkat (termasuk kinerja hasil pembelajaran ), maka pandanganteologi jabariyyahlah penyebab nya ( nasution, 1995:120-121)
kecenderungan seseorang untuk mengakui kehendak mutlak tuhan menimbulkan sikap fatalistik boleh jadi disebabkan oleh keyakinannya dan keteguhan nya dalam beragama yang sangat kental tanpa dimbangi oleh ilmu yang memadai sehingga kurang atau tidak melibatkan daya nalar, dan karena lingkungan sosial kultural yang mengitarinya sebagai akibat nya adalah minim nya motivasi untuk melakukan usaha secara proporsional. padahal bekerja maksimal untuksebuah prestasi adalah bagian dari ajaran islam
Namun demikian,tak dapat dipungkiri bahwa permasalahan etos kerja dalam islam kadang kadang dilencengkan dan disalah tafsirkan. karena penafsiran nya didasarkan atas pengertian bacaan secara literal serta separuh separuh terhadap jumlah ayatal quran dan hadits, ketimbang hasil analisis sintesis akan ajaran islam secara utuh.
ADS HERE !!!